Kebiasaan ngemil di malam hari memang menggoda, apalagi saat bergadang atau lembur. Namun, tak dapat dimungkiri, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada metabolisme tubuh. Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Pusat Mozes Wambrauw Simbiak mengatakan, ngemil tengah malam dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh. “Hal itu berisiko menyebabkan gangguan pencernaan dan peningkatan kadar gula darah

Pola makan tidak teratur, lanjutnya, bisa mengacaukan hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang. Akibatnya, berat badan cenderung naik tanpa disadari. “Tubuh membutuhkan waktu istirahat untuk memperbaiki sel dan mencerna makanan. Kalau masih terus diberi asupan saat jam tidur, sistem ini bisa terganggu,” jelas Mozes.

Untuk itu, PAFI menyarankan masyarakat untuk tidak makan terlalu larut dan memilih camilan sehat jika memang sangat lapar. Kemudian, hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh.

“Kalau memang tidak bisa menahan lapar, pilih buah segar atau segenggam kacang. Ini lebih sehat bagi tubuh dan tidak membebani organ pencernaan,” tambahnya. Dengan mengatur pola makan malam secara bijak, PAFI berharap masyarakat bisa menjaga kesehatan jangka panjang tanpa harus mengorbankan kenikmatan sesaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *