Anemia bisa menjadi masalah serius jika terjadi pada wanita ketika hamil.
Ahli nutrisi DR. dr. Tan Shot Yen, M.hum mengungkapkan bahwa sebenarnya anemia bisa dicegah sejak usia remaja hingga masa kehamilan.
“Tablet tambah darah andalan. Bahkan, sejak remaja putri (dapat dicegah). Makanya, ada program pemerintah,” kata Tan seperti yang dikutip dari Antara pada Kamis (7/5/2025).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa teh yang bisa menghambat penyerapan zat besi, sebenarnya masih bisa diminum oleh wanita hamil.
Hanya saja, ia berpesan bahwa ibu hamil yang ingin minum teh harus di luar jam makan, karena berpotensi menghambat penyerapan zat besi.
Sementara, bagi ibu hamil yang sudah terkena anemia, ia menyarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Ia mengatakan bahwa dokter bisa mengarahkan pasien dengan tepat, apakah harus transfusi darah atau cukup dengan mengonsumsi suplemen penambah darah.
Tan juga tidak lupa mengingatkan para wanita untuk sejak dini mengonsumsi makanan yang bisa meningkatkan penyerapan zat besi.
Makanan tersebut meliputi makanan yang kaya vitamin C, yaitu semua jenis jeruk dan sayur berwarna hijau gelap.
Lalu, makanan yang kaya akan vitamin A dan beta karoten, yakni sayuran dan buah berwarna kuning dan jingga.
Selain itu, ia mengatakan makan daging ayam dan ikan juga baik untuk mencegah anemia sejak dini.
Penyebab anemia pada wanita
Selanjutnya, Tan menjelaskan bahwa anemia merupakan kondisi umum yang disebabkan oleh kurangnya sel darah merah dalam aliran darah.
Penyebab anemia bisa terjadi dikatakannya adalah karena adanya gangguan dalam proses pembentukan sel darah merah di sumsum tulang belakang manusia.
Selain itu, ia mengatakan penyebab lainnya adalah adanya parasit atau kelainan pada hemoglobin.
Lalu, menambahkan bahwa pendarahan juga bisa menyebabkan seseorang mengalami anemia.
Ia menyebutkan, misalnya pendarahan mendadak (akut) akibat kecelakaan atau persalinan, atau pendarahan kronis akibat cacingan dan batuk berdarah pada penderita tuberkulosis (TB).