Jakarta – Tekanan darah tinggi atau hipertensi, biasanya tidak menunjukkan gejala sehingga sering dijuluki sebagai ‘silent killer’. Namun, pada beberapa kasus ketika tekanan darah meningkat secara drastis, pasien mungkin mulai merasakan beberapa gejala.

 

Tubuh terkadang memberikan sinyal peringatan bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Mengamati tanda-tanda awal ini sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan hipertensi yang efektif.

“Beberapa pasien mungkin juga mengeluhkan edema bilateral. Jika cukup parah, bahkan dapat menyebabkan stroke atau gagal jantung,” ucap dr Gajinder Kumar Goyal, Direktur Klinis Program Kardiologi di Rumah Sakit Marengo Asia Faridabad, dikutip dari Times of India, Minggu (25/5/2025).

“Namun gejala yang paling umum, sakit kepala dan kelelahan, adalah gejala yang biasa kita lihat dalam rutinitas sehari-hari. Setiap kali gejala ini muncul, pasien harus memeriksa tekanan darah secara teratur. Jika tekanan darah lebih dari 140/90, maka pasien harus dirawat,” lanjutnya lagi.

dr Sanjeev Chaudhary, Ketua Kardiologi di Rumah Sakit Marengo Asia Gurugram menambahkan tanda tekanan darah tinggi bisa meliputi sakit kepala, pusing, penglihatan kabur, nyeri di dada, kesulitan bernapas, mimisan, hingga kelelahan.

“Jika tanda-tanda ini sering muncul, sebaiknya Anda segera memeriksakan tekanan darah Anda, karena tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius,” ucap dr Sanjeev.

Berikut tanda-tanda tekanan darah tinggi yang bisa dirasakan di kepala hingga dada.

1. Sakit Kepala Berulang

Sakit kepala yang berdenyut dan tumpul merupakan salah satu gejala yang paling umum, terutama di pagi hari. Meskipun ada banyak penyebab sakit kepala, rasa tak nyaman yang terus menerus tanpa penyebab yang jelas mungkin terkait dengan tekanan darah tinggi.

2. Kekakuan atau Nyeri di Dada

Nyeri dada atau perasaan berat terkadang bisa menjadi indikasi tekanan darah yang tak terkontrol. Meski ada banyak kemungkinan penyebab ketidaknyamanan di dada, hal ini tak boleh diabaikan, terutama jika disertai dengan pusing atau dispnea atau sesak napas.

3. Kelelahan atau Kebingungan

Aliran darah ke otak dipengaruhi oleh tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan kelelahan pikiran kabur, atau kebingungan.

Segera memeriksa tekanan darah jika merasa tingkat energi mendadak menurun tanpa sebab yang jelas.

4. Detak Jantung Tak Teratur

Jantung mungkin berdetak tak teratur atau tampak berdebar-debar saat mengerahkan lebih banyak tenaga akibat tekanan darah tinggi.

Jika merasakan denyut nadi yang sangat kuat atau sensasi berdebar-debar di dada, ini bisa jadi mengindikasikan masalah jantung yang lebih serius.

5. Penglihatan Ganda atau Kabur

Tekanan darah tinggi dapat memberi tekanan berlebih pada pembuluh darah di mata, yang akhirnya mengganggu fungsi penglihatan. Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan penglihatan kabur, bahkan dalam kasus eksterm, bisa memicu kebutaan sementara.

6. Masalah Pernapasan

Sesak napas dapat mengindikasikan organ jantung sedang tertekan, terutama saat berolahraga atau sekadar bersantai. Gejala ini dapat dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan masalah jantung, sehingga tak boleh diabaikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *