Long weekend atau libur akhir pekan yang lebih panjang, biasanya akan digunakan sebagian orang untuk berlibur. Baik ke destinasi dalam negeri ataupun luar negeri.

Tanpa disadari, liburan yang membahagiakan memiliki efek yang bagus untuk kesehatan jantung, mengapa begitu?

Spesialis jantung dr Yuri Afifah, SpJP mengatakan bahwa liburan yang membahagiakan akan menekan munculnya hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh.

“Kalau misalnya kita stres hormon kortisol akan naik. Itu akan memengaruhi denyut jantung. Kalau kita liburan, harapannya hormon kortisolnya bisa turun dan stresnya berkurang,” kata dr Yuri saat berbincang dengan detikcom di Depok, Jawa Barat, Rabu (28/5/2025).

“Jadi emang bener sih liburan itu dapat menekan hormon kortisol. Asal kita bahagia ya, kalau liburannya menekan dan tidak bahagia ya sama aja, hormon kortisolnya bisa naik,” sambungnya.

Hormon kortisol yang tinggi, lanjut dr Yuri dapat mengganggu hormon-hormon lain di tubuh.

“Jadi efeknya bisa ke jantung. Jadi denyut jantungnya semakin tinggi, terus rasa berdebar. Lalu efek ke yang lain diabetes, kadar gula darah tinggi,” katanya.

“Ending-nya pasti akan menjadi salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner,” tutupnya.\

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *