Ginjal adalah sepasang organ berbentuk seperti kacang yang berfungsi menyaring darah. Ginjal termasuk dalam sistem urinaria. Setiap hari, ginjal menyaring sekitar 200 liter cairan, jumlah yang cukup untuk mengisi sebuah bak mandi besar.

Dalam proses ini, ginjal membuang zat sisa yang dikeluarkan tubuh sebagai urine. Rata-rata, seseorang menghasilkan sekitar 2 liter urine per hari, sementara sekitar 198 liter cairan lainnya digunakan kembali oleh tubuh.

Dikutip dari Cleveland Clinic, masing-masing ginjal berukuran sekitar 10-12 cm, kurang lebih sebesar kepalan tangan.

Fungsi Ginjal

Selain menyaring darah, ginjal juga membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Elektrolit adalah mineral penting, seperti natrium dan kalium, yang dibutuhkan agar fungsi tubuh tetap berjalan dengan baik.

Ginjal memiliki banyak peran penting, di antaranya membersihkan darah dari racun dan zat sisa, seperti urea (sisa metabolisme protein), kreatinin (sisa metabolisme otot), dan asam. Ginjal memfilter sekitar setengah cangkir darah setiap menitnya.

Proses penyaringan darah di ginjal

  • Darah masuk ke ginjal melalui pembuluh darah besar yang disebut arteri renalis.
  • Pembuluh darah kecil di dalam ginjal menyaring darah.
  • Darah yang sudah bersih kembali ke aliran darah melalui vena renalis.
  • Urine mengalir melalui saluran otot yang disebut ureter menuju kandung kemih.
  • Kandung kemih menyimpan urine hingga dikeluarkan melalui proses berkemih.

Fungsi lain ginjal

  • Mengatur keseimbangan asam-basa (pH) darah.
  • Membentuk gula (glukosa) bila kadar gula darah terlalu rendah.
  • Menghasilkan protein renin, yang berperan dalam mengatur tekanan darah.
  • Memproduksi hormon kalsitriol (bentuk aktif vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium) dan eritropoietin (merangsang pembentukan sel darah merah di sumsum tulang).

Kelenjar adrenal terletak di atas setiap ginjal. Kelenjar ini menghasilkan hormon, termasuk kortisol, yang membantu tubuh merespons stres.

Letak Ginjal

Ginjal terletak sedikit di bawah tulang rusuk, di bagian belakang perut, dengan posisi masing-masing di sisi kiri dan kanan tulang belakang. Ginjal berada di antara usus dan diafragma, serta dihubungkan ke kandung kemih melalui ureter.

Bagian-bagian utama ginjal

Kapsul ginjal (renal capsule): Kapsul ginjal terdiri dari tiga lapisan jaringan ikat atau lemak yang melapisi ginjal. Kapsul ini melindungi ginjal dari cedera, meningkatkan stabilitasnya, dan menghubungkan ginjal dengan jaringan di sekitarnya.

  • Renal artery: Pembuluh darah besar yang membawa darah masuk ke ginjal. Pada kondisi istirahat, sekitar 1,2 liter darah per menit dialirkan ke ginjal.
  • Renal cortex: Bagian luar ginjal tempat awal nefron (unit penyaring darah). Korteks juga menghasilkan hormon eritropoietin (EPO), yang membantu pembentukan sel darah merah di sumsum tulang.
  • Renal medulla: Medula renalis adalah bagian dalam ginjal. Medula renalis berisi sebagian besar nefron beserta glomerulus dan tubulus renalisnya. Tubulus renalis mengalirkan urine ke pelvis renalis.
  • Renal papilla: Struktur berbentuk piramida yang menyalurkan urine ke ureter. Kekurangan cairan (dehidrasi) atau konsumsi obat tertentu, terutama antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat papila ginjal.
  • Renal pelvis: Struktur berbentuk corong ini menampung urine dan mengalirkannya melalui dua ureter. Urine mengalir dari ureter ke kandung kemih, tempat urine disimpan
  • Renal vein: Pembuluh darah utama yang membawa darah yang telah disaring keluar dari ginjal dan kembali ke jantung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *